Dampak Negatif Jika Anak Nggak Dekat dengan Orang Tuanya

Dampak Negatif Jika Anak Nggak Dekat dengan Orang Tuanya – Hubungan antara anak dan orangtua harus dijaga dengan baik agar keluarga semakin harmonis. Dan hal terpenting adalah bagaimana orangtua membuat anak nyaman ketika berada di rumah. Tapi terkadang sebaiknya, anak merasa takut dan bosan saat bersama orangtua.

Kedekatan antara orang tua dan anak tentu menjadi hal penting di dalam sebuah keluarga. Kedekatan antara orang tua dengan sang anak akan menjadi ikatan yang sangat kuat karena dapat mempengaruhi kekuatan kesehatan sosial, fisik, mental, dan emosional sang anak.

Namun bagaimana dengan para orang tua yang sulit menjalin kedekatan dengan anak dikarenakan mempunyai kesibukan kesibukan di luar rumah? Ternyata hal tersebut dampak berdampak buruk Lho!

Melansir dari beberapa sumber, berikut beberapa dampak buruk jika anak nggak dekat dengan orangtuanya.

Anak menjadi pribadi yang pendiam dan tertutup

Seorang anak yang nggak dekat dengan orang tuanya cenderung akan lebih pendiam dan tertutup kepada orangtua. Hal tersebut terjadi karena sang anak berpikir bahwa ia enggak memiliki teman untuk bercerita berbagai keluh kesahnya. Tentu saja hal inu dapat membuat anak menjadi lebih menutup diri.

Read More :  Manfaat Madu Untuk Wajah & Cara Menggunakannya

Anak akan sulit menuruti perkataan orangtua

Anak akan patuh kepada orangtua jika kami dapat menyayanginya dengan tulus. Pasalnya, anak tidak dapat mengikuti segala perkataan orangtua, karna ia tidak merasa dekat dengan kamu. Dengan begitu kamu tidak berhak marah padanya karena itu bermula dari kesalahan orangtua. Seharusnya orangtua dapat merangkul dan dekat pada anak bukan malah cuek.

Menjadi lebih pendiam dan tertutup

Hati-hati apabila anak tidak dekat dengan orangtua karena mengakibatkan ia menjadi pendiam dan tertutup. Sebab anak tidak mendapat teman untuk berbagi cerita dan kamu, sebagai orangtua malah sibuk dengan pekerjaan. Tentu ini membuat anak menjadi terlantar dan menutup diri. Sehingga ketika sesuatu hal terjadi pada anak, kamu sebagai orangtua tidak mengetahui apa-apa. Sangat rugi, bukan?

Anak akan menyukai dunia luar dibandingkan berkumpul dengan keluarga

Seorang anak yang lebih menyukai menghabiskan waktu di luar rumah dibandingkan berkumpul bersama keluarga terjadi karena ia merasa bahwa orang tua nggak memberikan perhatian lebih kepadanya ketika berada di rumah. Ketika mereka nggak mendapatkan perhatian dari orang tuanya, anak akan lebih menyukai bersama teman-temannya, hal ini ia lakukan karena ia ingin mencari perhatian lain yang bisa ia dapatkan dari teman-temannya.

Read More :  5 Umpan Ikan Belanak Paling Jitu & Cara Membuatnya

Langsung marah ketika kebutuhannya tidak terpenuhi

Anak yang tidak dekat dengan orangtuanya akan terlihat jelas ketika ia sedang emosi. Bahkan anak tidak segan-segan untuk marah atau sampai berkata kasar apabila, orangtua terlambat memenuhi kebutuhannya.
Ini terjadi akibat anak tidak dapat menghormati orangtua karna ia tidak mengenal kamu. Jadi, tidak salah jika sejak dini dekat dengan anak dan sering mengajaknya mengobrol. Dengan begitu hal seperti ini akan jarang ditemukan apalagi ketika ia beranjak dewasa.

Anak menjadi enggak patuh kepada orang tuanya

Bagi bagi anak-anak yang nggak dekat dengan orangtuanya, ia akan cenderung menjadi pribadi yang bebas. Hal tersebut dapat membuat seorang anak menjadi nggak patuh atau berani melawan perkataan orang tuanya. Walaupun seperti itu, orang tua nggak bisa selalu memarahi sang anak karena perilakunya, sebab hal ini juga bukan serta merta kesalahan anak.

Banyak menghabiskan waktu di luar daripada dengan keluarga

Dampak negatif lainnya yang terjadi pada anak adalah ia akan lebih banyak menghabiskan waktu di luar dibanding dengan keluarga. Ketika kamu sibuk dengan pekerjaan, anak juga mencari pelarian sehingga terjadi penyesalan.

Read More :  Update Terkini Cheat Point Blank (PB) Terbaru Tahun ini yang Wajib Kalian Ketahui

Kamu tidak dapat menjangkau pergaulan anak akibat ia sudah terpengaruh oleh pergaulan buruk. Cobalah dari mulai sekarang untuk dekat kembali pada anak. Ini demi masa depannya dan juga keharmonisan dalam keluarga dapat kembali.

You May Also Like

About the Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *